GERAK - NTB Minta APH Usut Tuntas Dugaan Mark Up Dana BOS di SMAN 9 Mataram -->

GERAK - NTB Minta APH Usut Tuntas Dugaan Mark Up Dana BOS di SMAN 9 Mataram

Tuesday, August 05, 2025
‎‎


Mataram (Harianbumigora.com) - Dugaan penyelewengan dana bantuan operasional sekolah (BOS) SMAN 9 Mataram yang ditangani oleh Polres Mataram sampai saat ini belum ada titik terang. ‎ ‎

Dugaan mark up Dana BOS SMAN 9 Mataram tahun 2021-2022 dengan total anggaran Rp 2 miliar dengan rincian Rp 1 miliar per tahun menjadi sorotan publik karena tidak ada tindak lanjut dari APH untuk mengusut tuntas kasus tersebut. ‎

‎Beberapa indikasi pekerjaan yang di-mark up seperti proyek pembuatan taman, pemasangan paving block, dan pembangunan tembok juga pengadaan masker. ‎ ‎

Gerakan Rakyat Anti Korupsi ( Gerak - NTB) mengatensi kasus dugaan Mark up penggunaan dana BOS di SMAN 9 Mataram.

 ‎ ‎
Koordinator GERAK NTB Rusman Khair menyampaikan bahwa kasus dugaan Mark up  penggunaan dana BOS di SMAN 9 Mataram harus diusut tuntas, karena sampai sekarang kasus ini masih belum ada status yang jelas. ‎ 

"‎Kami yakin kasus di SMAN 9 Mataram menjadi pintu masuk untuk mendalami penggunaan dana BOS di sekolah-sekolah yang lain" Ungkap Ryanan Khair Koordinator GERAK-NTB (4/8/2025). ‎ ‎

Rusman menekankan bahwa dukungan atas APH untuk membongkar kasus-kasus korupsi di NTB adalah satu hal yang prinsip. 

"Coba kita lihat, setiap tahun sekolah mengelola anggaran dana BOS yang sangat besar, dan itu hamper luput dari pengawasan APH. ‎ ‎Prinsipnya, kami dari GERAK NTB mendukung APH untuk membuka semua kasus korupsi yang ada. Ini sesuai dengan Nawa Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto" tutup Rusman. 

TerPopuler