![]() |
Kepala BAPPEDA NTB Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si dalam sesi menyampaikan materi pembekalan. |
Mataram, (Harianbumigoracom) — Pagi ini, Pukul 09.00 WITA Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNW Mataram bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(BAPPEDA) NTB. (Senin, 28 Juli 2025)
"Agar masyarakat merasakan langsung manfaatnya, KKN tahun ini menggandeng bersinergi dengan BAPPEDA NTB guna mengusung ikut mewujudkan visi-misi pemerintah daerah, mengentaskan kemiskinan dan mewujud NTB Makmur Mendunia. " Ungkap Alimudin, S.Pt., M. Si., Kepala LPPM UNW Mataram.
Karenanya acara ini diselenggarakan guna memberikan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik-Kolaboratif XXXIII, yang mengusung tema besar "Kolaborasi Menuju Desa Berdaya, Wisata, Berkelanjutan, dan Tanggap Bencana." Tema ini bukan sekadar slogan, tapi mencerminkan arah baru program KKN yang tak hanya bersifat akademik, melainkan juga menyentuh langsung kebutuhan masyarakat., tegas Alimudin.
Dalam sambutannya, Alimudin juga menegaskan pentingnya sinergi antara kampus, pemerintah, dan warga desa.
Melalui kesempatan tersebut, ia menitikberatkan bagaimana KKN kali ini bukan hanya soal rutinitas tahunan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong transformasi desa secara inklusif dan berkelanjutan.
“Mahasiswa bukan datang membawa solusi instan. Mereka datang untuk belajar, mendengar, dan berkolaborasi bersama bersama seluruh stake holder untuk membangun warga,” ungkap Alimudin.
Hadir pula sebagai pemateri kunci, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., yang membagikan wawasan tentang arah kebijakan pembangunan daerah, khususnya dalam konteks pemberdayaan desa dan kesiapsiagaan bencana. Ia mendorong para pembimbing lapangan untuk menjadi penghubung antara gagasan akademik dan kebutuhan riil masyarakat.
“Kalau ingin melihat masa depan NTB, lihatlah desa hari ini. Dan di sanalah peran mahasiswa dan dosen sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Acara pembekalan ini diikuti oleh seluruh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan mendampingi mahasiswa KKN di berbagai wilayah sasaran. Dalam sesi dialog interaktif, kepala BAPPEDA Iswandi juga menitipkan kepada para dosen agar menekankan pada kesuksesan visi-misi pemerintah daerah sebagai upaya bersama meningkatkan taraf hidup masyarakat.
KKN kali ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya hadir sebagai agen perubahan, tetapi juga sebagai mitra belajar masyarakat desa. Program-program yang akan dijalankan mencakup pemberdayaan ekonomi lokal, pengembangan destinasi wisata berbasis budaya, edukasi mitigasi bencana, serta penguatan kelembagaan desa.
Dengan semangat kolaboratif, UNW Mataram berharap kehadiran mahasiswa dan para dosen pembimbing mampu meninggalkan jejak kebaikan yang berkelanjutan—membangun dari desa, untuk Indonesia yang tangguh.