Kemenpar dan Pemprov Bali Perkuat Sinergi Hadapi Tantangan Pengembangan Pariwisata -->

Kemenpar dan Pemprov Bali Perkuat Sinergi Hadapi Tantangan Pengembangan Pariwisata

Sunday, July 20, 2025



Denpasar, Harianbumigora.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam menghadapi berbagai tantangan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Hal tersebut ditegaskan dalam pertemuan resmi Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bersama Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Kertha Saba, Denpasar, Jumat (18/7/2025).


Dalam pertemuan tersebut, Menpar menyampaikan bahwa Bali merupakan destinasi strategis dalam peta pariwisata Indonesia, yang mampu menjadi penggerak ekonomi daerah melalui peningkatan signifikan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara setiap tahunnya.


"Bali menjadi contoh nyata bagaimana pariwisata menopang ekonomi daerah. Oleh karena itu, kami menaruh perhatian khusus pada Bali," ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

 

Menpar menyoroti sejumlah tantangan utama yang perlu ditangani bersama, di antaranya maraknya akomodasi ilegal seperti vila tanpa izin, pembangunan yang tidak merata, serta perubahan fungsi lahan produktif. Ia menegaskan pentingnya penataan sektor ini agar sejalan dengan prinsip keadilan, keberlanjutan, dan tata ruang yang tertib.


"Kami mengapresiasi inisiatif Pemprov Bali dalam menata akomodasi ilegal serta melakukan verifikasi terhadap akomodasi resmi agar tetap akurat dan terkini," ujar Menpar.

 

Permasalahan lain seperti kemacetan, pengelolaan sampah, dan pengembangan wilayah wisata Bali Utara dan Bali Barat juga menjadi perhatian dalam sinergi kebijakan antarinstansi. Termasuk tantangan perilaku wisatawan asing yang tidak sesuai dengan norma lokal.


Untuk itu, Kemenpar akan memperkuat edukasi wisatawan melalui kerja sama dengan KBRI serta kanal-kanal digital, termasuk imbauan perilaku atau Dos and Don'ts selama berada di Bali.


Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar, Rizki Handayani, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi lintas kementerian/lembaga untuk mengatasi persoalan akomodasi tanpa izin. Ia juga memastikan data dan pengawasan terus diperbarui secara aktif oleh dinas terkait.


Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Ni Made Ayu Marthini menyebutkan bahwa Kemenpar telah menyiapkan Calendar of Promotion Wonderful Indonesia 2026 yang akan disinergikan dengan program promosi Pemprov Bali.


"Kami juga telah berbicara dengan sejumlah maskapai dan akan bekerja sama dengan Kemenhub untuk menayangkan informasi perilaku wisatawan yang sesuai di setiap penerbangan menuju Bali," ujar Made.

 

Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik langkah Kementerian Pariwisata dalam merespons berbagai isu strategis di wilayahnya. Ia menilai pertemuan tersebut sangat penting untuk membentuk pariwisata Bali yang berkualitas dan berkelanjutan.


"Apa yang disampaikan Ibu Menteri sangat tepat dan dibutuhkan Bali. Kami siap menindaklanjuti bersama," ujar Koster.

 

Usai pertemuan bersama Pemprov Bali, Menpar Widiyanti melanjutkan agenda kunjungan dengan bertemu para pelaku industri pariwisata di kawasan Canggu, Bali. Di sana, Menpar berdialog dan menyerap aspirasi dari para pelaku industri terkait strategi pengembangan wisata berkualitas di tengah perubahan tren wisatawan global.


Turut mendampingi Menpar dalam kunjungan kerja ini, Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto.


Redaksi: Harian Bumi Gora
Editor: [Zamroni]
Sumber: Siaran Pers Kementerian Pariwisata RI – 18 Juli 2025

TerPopuler